Alur CRM yang terstruktur dengan baik dapat membantu Anda mengatur interaksi dengan prospek klien agar selaras dengan siklus penjualan yang dapat membantu bisnis Anda dalam memperkirakan potensi pendapatan. Namun, mengelola alur penjualan dapat menjadi tantangan kecuali Anda menggunakan sistem CRM yang tepat.

Jadi, apa peran sebenarnya dari penggunaan software CRM dalam proses penjualan Anda? Dan yang lebih penting, kriteria apa yang harus Anda gunakan untuk memilih sistem CRM yang tepat bagi bisnis Anda?

Mari kita bahas lebih dalam pada artikel berikut ini.

Yang Dimaksud Dengan Jalur Penjualan Berbasis CRM

Jalur penjualan atau alur penjualan berbasis CRM merupakan representasi visual dari siklus penjualan Anda yang membantu Anda mengatur prospek secara logis dan memperkirakan pendapatan berdasarkan perilaku masa lalu (misalnya, rasio konversi, durasi rata-rata siklus penjualan, nilai kontrak rata-rata, dan sebagainya.).

Dengan memahami data yang terdapat pada software CRM, Anda dapat memperkirakan jumlah prospek baru yang dibutuhkan untuk memenuhi kuota penjualan bagi tim sales Anda. Perbedaan antara kedua istilah ini adalah bahwa alur CRM dapat mencakup alur kerja dan tindakan yang diambil oleh anggota sales Anda selama siklus penjualan.

Misalnya, proses penjualan dari membership gym mungkin akan terasa lebih singkat dibandingkan dengan perusahaan manufaktur yang menegosiasikan jutaan rupiah untuk menjual produk minuman protein.

Hal yang pertama adalah sesuatu yang dapat Anda tangani dengan mudah dengan software terpusat dalam gym yang dikelola, sedangkan yang kedua memerlukan negosiasi yang lebih rumit di dalamnya. Industri dari bisnis Anda berjalan akan menentukan struktur pasti dari alur kerja untuk tim dan bisnis Anda.

Bagaimana Alur Penjualan Berbasis CRM Dapat Membantu Bisnis Anda Mencapai Target

Riset dari Sales Insights Lab menunjukkan bahwa sekitar 5 dari 10 prospek tidak akan cocok untuk bisnis Anda. Ditambah lagi, CallHippo mengungkapkan bahwa 30% prospek tidak pernah menerima panggilan tindak lanjut setelah kontak awal karena penggunaan CRM yang buruk atau tidak ada sama sekali.

Jalur penjualan yang dibangun dan dijalankan secara strategis akan membantu Anda mengkualifikasi prospek dengan lebih baik dan, dengan demikian, meningkatkan peluang keberhasilan Anda. Tanpa jalur penjualan yang tepat, Anda akan membuang banyak waktu dan sumber daya untuk berbicara dengan prospek yang tidak cocok.

Misalnya, katakanlah Anda adalah pemilik bisnis dengan tim sales yang bergerak pada industri pengembangan produk digital, dan Anda mencoba mendekati prospek tanpa saluran penjualan yang terstruktur.

Anda hanya menelepon mereka secara langsung dan berharap beberapa dari mereka tertarik. Mari kita asumsikan juga bahwa rasio konversi Anda adalah 10%, yang berarti Anda menutup 1 dari setiap 10 meeting penjualan yang Anda miliki dengan prospek yang memenuhi syarat.

Masalahnya adalah Anda tidak mengkualifikasi prospek dengan cara yang efektif atau sistematis.

Dengan menggunakan software CRM dengan alur penjualan yang efektif mencakup kriteria kualifikasi yang dibangun ke dalam alur kerja tim, untuk memastikan berkurangnya waktu yang terbuang pada aktivitas yang tidak produktif dan memaksimalkan upaya penjualan Anda.

Area Alur Kerja Berbasis CRM Yang Sekiranya Perlu Diperhatikan

Dengan semakin kompleksnya bisnis modern dan tingkat kecanggihan pada pasar saat ini, memiliki strategi CRM bukan lagi pilihan. Kini, strategi ini menjadi keharusan bagi bisnis mana pun.

Jadi, bagaimana Anda bisa mendapatkan nilai maksimal dari strategi dan sistem berbasis CRM Anda? Mari kita kenali lebih dekat.

Manajemen Alur Penjualan

Setelah memetakan dan mengembangkan alur penjualan, Anda memerlukan strategi untuk mengelolanya. Strategi tersebut meliputi penyederhanaan proses dan pengaturan sistem untuk melacak kemajuan transaksi. Jika tidak, semuanya bisa menjadi sangat berantakan.

Solusi berbasis CRM yang tepat dapat membantu Anda memprioritaskan prospek berdasarkan data dan persyaratan di dalamnya seperti ukuran transaksi, keterlibatan, industri, dan sebagainya, untuk melihat posisi transaksi Anda secara singkat. Software CRM modern cukup fleksibel untuk memetakan semua jenis alur transaksi, entah seberapa rumitnya.

Manajemen Kontak

Manajemen kontak merupakan proses menyimpan dan mengatur semua informasi yang terkait dengan prospek dan pelanggan Anda di satu tempat. Hal ini sangat membantu saat menambahkan konteks ke transaksi Anda dan mempersonalisasi pendekatan Anda.

Sebagian besar sistem CRM modern dilengkapi dengan fungsionalitas basis data manajemen kontak. Misalnya, dengan solusi CRM dari SOLUX.id, Anda dapat menyimpan kontak  dan membuat profil yang disempurnakan  — untuk mendapatkan gambaran lengkap tentang prospek klien tertentu.

Hubungkan semua data manajemen kontak baru dan lama Anda dari satu tempat, lalu lacak semua titik kontak yang Anda miliki dengan prospek Anda untuk mendapatkan insight bernilai tentang cara terbaik untuk memelihara dan mengkonversi pelanggan potensial dari bisnis Anda.

Mendukung Materi Penjualan dari Tim Sales Anda

Salah satu manfaat utama ketika menggunakan platform berbasis CRM adalah menjaga agar seluruh tim Anda memiliki pemahaman yang sama. Dengan memberikan akses informasi dan dokumen yang sama kepada setiap anggota tim sales, Anda dapat memastikan keselarasan pada seluruh bagian dari bisnis Anda.

Misalnya, Anda dapat membuat studi kasus, brosur, presentasi, dan skrip penjualan, dan membuatnya tersedia bagi setiap anggota tim. Dengan cara ini, setiap orang dalam tim akan memahami proses di balik setiap operasi dari bisnis Anda.

Sentralisasi Data

Tujuan utama dari alur penjualan adalah untuk meningkatkan laba bersih bagi bisnis Anda. Untuk mencapai tujuan tersebut, alur penjualan harus didasarkan pada data nyata. Jika tidak, Anda tidak dapat memperkirakan pendapatan atau memprediksi potensi kekurangan dalam proses Anda.

Itulah sebabnya Anda memerlukan platform berbasis CRM yang dapat menarik informasi dari berbagai tempat dan memusatkan data tersebut ke dalam satu platform.

Dengan menyediakan basis data yang terpercaya bagi tim Anda, mereka akan dapat memahami kinerja mereka sendiri dan mengoptimalkan pekerjaan mereka untuk mendapatkan hasil yang lebih baik, termasuk peningkatan produktivitas.

Otomatisasi Alur Kerja

Penelitian dari McKinsey menunjukkan bahwa 30% dari aktivitas di 60% dari semua pekerjaan dapat diotomatisasi. Jika Anda tidak mengotomatisasi setidaknya beberapa pekerjaan Anda yang paling membosankan, Anda akan kehilangan kesempatan untuk menjadi lebih efisien.

Sistem berbasis CRM yang tepat akan mengotomatisasi aktivitas berulang, sehingga tim Anda dapat berfokus pada apa yang mereka kuasai, yaitu menutup transaksi. 

Operasional Pemasaran

Terakhir, sistem berbasis CRM yang tepat tidak hanya akan mendukung tim sales Anda tetapi juga seluruh aspek bisnis, termasuk pemasaran. Jika tim pemasaran Anda beroperasi lebih strategis dan efisien, tim sales Anda akan mendapatkan keuntungan langsung dengan mendapatkan akses ke prospek yang lebih berkualitas.

Jika tim sales Anda menghabiskan waktu mereka untuk berbicara dengan prospek yang cocok untuk bisnis Anda, Anda akan menggunakan sumber daya Anda dengan lebih baik dan meningkatkan hasil Anda.

Jaga komunikasi dan alur penjualan untuk tetap efisien dengan mengintegrasikan aktivitas email dengan sistem atau platform berbasis CRM Anda, termasuk:

Berikut beberapa informasi tentang jalur penjualan dan hubungannya dengan CRM dalam mencapai performa tim sales  yang efektif dan keuntungan yang lebih maksimal.

Untuk Anda yang saat ini membutuhkan layanan aplikasi sales untuk di lapangan berbasis cloud, Cloud-based CRM, CRM Sales App di Jakarta atau Indonesia, aplikasi untuk sales monitoring, sales tracking,sales performance automation software di lapangan, mobile sales app, sales productivity tools, aplikasi sales berbasis CRM atau kebutuhan field sales lapangan lainnya,  SOLUX dapat membantu Anda, klik disini untuk informasi lebih lanjut.